Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Yang terhormat Bapak Makmun selaku guru Bahasa Indonesia,
serta teman-teman yang saya sayangi.
Puji syukur kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita dapat berkumpul dalam kesempatan kali ini dengan keadaan sehat wal'afiat.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal yang bertemakan 'Budayakan Malu dan Jangan Mempermalukan Budaya'
Sebagai generasi muda yang berbudaya, kita sudah seharusnya dapat membudayakan malu. Karena apapun yang kita lakukan, pada dasarnya memilikidua tujuan akhir, yaitu memalukan atau membanggakan. Sayang sekali, semakin hari rasanya budaya malu tersebut kian terkikis. Saya yakin para orangtua sesungguhnya telah mengajarkan budaya malu ini sejak kecil, namun lingkupnya masih sebatas lingkungan rumah dan masyarakat terdekat. Namun sejatinya, seiring bertambahnya umur, kita bisa menilai dan mengerti tentang adanya budaya malu sendiri tanpa orangtua yang mengajarkan.
Teman-teman yang berbahagia,
Saya akui bahwa generasi sekarang adalah generasi yang cinta teknologi, namun sikap itu dapat menjadi bumerang bagi generasi kita. Semakin banyaknya generasi muda yang meniru gaya barat dengan berbagai model yang bertentangan dengan budaya timur. Itu sesungguhnya sangat memalukan budaya kita, dimana kita juga punya budaya sendiri tapi mengapa kita harus memakai budaya lain yang berlawanan?
Maka dari itu, kita seharusnya menjaga budaya kita dengan selalu hidup rukun dan menyaring budaya-budaya baru yang baik dengan yang tidak. Sudah seharusnya kita melandasi setiap perbuatan dan tindakan kita dengan rasa malu dan ingatlah bahwa budaya kita adalah budaya yang sopan dan menjunjung tinggi adat istiadat.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila ada tutur kata yang kurang berkenan. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Yang terhormat Bapak Makmun selaku guru Bahasa Indonesia,
serta teman-teman yang saya sayangi.
Puji syukur kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita dapat berkumpul dalam kesempatan kali ini dengan keadaan sehat wal'afiat.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal yang bertemakan 'Budayakan Malu dan Jangan Mempermalukan Budaya'
Sebagai generasi muda yang berbudaya, kita sudah seharusnya dapat membudayakan malu. Karena apapun yang kita lakukan, pada dasarnya memilikidua tujuan akhir, yaitu memalukan atau membanggakan. Sayang sekali, semakin hari rasanya budaya malu tersebut kian terkikis. Saya yakin para orangtua sesungguhnya telah mengajarkan budaya malu ini sejak kecil, namun lingkupnya masih sebatas lingkungan rumah dan masyarakat terdekat. Namun sejatinya, seiring bertambahnya umur, kita bisa menilai dan mengerti tentang adanya budaya malu sendiri tanpa orangtua yang mengajarkan.
Teman-teman yang berbahagia,
Saya akui bahwa generasi sekarang adalah generasi yang cinta teknologi, namun sikap itu dapat menjadi bumerang bagi generasi kita. Semakin banyaknya generasi muda yang meniru gaya barat dengan berbagai model yang bertentangan dengan budaya timur. Itu sesungguhnya sangat memalukan budaya kita, dimana kita juga punya budaya sendiri tapi mengapa kita harus memakai budaya lain yang berlawanan?
Maka dari itu, kita seharusnya menjaga budaya kita dengan selalu hidup rukun dan menyaring budaya-budaya baru yang baik dengan yang tidak. Sudah seharusnya kita melandasi setiap perbuatan dan tindakan kita dengan rasa malu dan ingatlah bahwa budaya kita adalah budaya yang sopan dan menjunjung tinggi adat istiadat.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan, mohon maaf bila ada tutur kata yang kurang berkenan. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Comments
Post a Comment